Alirandana dari masyarakat yang masuk ke bank disebut kredit pasif. Dan dana yang digunakan masyarakat untuk aktivitas produksi kredit aktif. Kredit pasif adalah bank mendapatkan simpanan dari masyarakat pemilik dana. Yang termasuk kredit pasif adalah tabungan, giro, dan sertifikat atau surat berharga yang dikeluarkan oleh bank. Menyalurkankembali dana yang diperoleh lewat simpanan giro, tabungan, dan deposit ke masyarakat dalam bentuk pinjaman (kredit) bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional atau pembiayan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah disebut dengan . A. Funding B. Deposito C. Pemberian jasa lainnya D. Lending * E. tabungan 8. Simpanansering disebut dengan nama rekening atau account. Jenis-jenis simpanan yang ada diantaranya simpanan giro, tabungan, dan deposito. Menyaluran Dana (Lending) Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal dengan nama kegiatan Lending. Fast Money. Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit. Ada tiga jenis lembaga keuangan bank di Indonesia, mulai dari bank sentral, bank umum, hingga bank perkreditan rakyat BPR. Simak penjelasannya berikut ini. Berikut ini beberapa kegiatan operasional lembaga keuangan berdasarkan jenis-jenisnya, yaitu kegiatan bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat BPR. 1. Kegiatan bank sentral Bank Indonesia BI berperan sebagai bank sentral yang menjalankan kegiatan, seperti mencetak uang, menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur sistem pembayaran, serta menjaga agar nilai mata uang tetap stabil. 2. Kegiatan bank umum Berikut ini beberapa kegiatan operasional yang dilakukan bank umum. Menghimpun dan menyimpan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, simpanan giro, dan deposito. Menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman atau kredit pada masyarakat yang membutuhkan. Model pinjaman yang diberikan mulai dari pinjaman untuk pembelian rumah hingga kredit tanpa agunan KTA. Melakukan pengiriman uang atau transfer uang di dalam negeri hingga ke luar negeri. Menyimpan barang dan surat berharga masyarakat dengan fasilitas safety box. Mengeluarkan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Menerbitkan surat pengakuan utang. Memindahkan uang untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah. Melakukan kegiatan valas. 3. Kegiatan bank perkreditan rakyat Berikut ini kegiatan operasional Bank Perkreditan Rakyat BPR. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan berjangka, deposito, dan jenis simpanan lainnya. Memberikan layanan kredit untuk masyarakat desa hingga kota dengan bunga yang jauh lebih rendah. Menyediakan pembiayaan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia BI. Menempatkan dana agar bisa menghasilkan keuntungan yang bermanfaat dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia SBI, deposito berjangka, dan beberapa produk lainnya. Fungsi lembaga keuangan bank Beberapa fungsi utama lembaga keuangan bank adalah sebagai tempat menyimpan uang, menyalurkan kredit, hingga mengelola dana nasabah untuk kepentingan bersama. 1. Penyimpanan uang Lembaga bank berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau penitipan uang dalam bentuk tabungan, deposito, dan giro. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar menitipkan uangnya di bank yang jelas keamanannya. 2. Menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman Setelah mengumpulkan dana dari masyarakat, bank juga berfungsi menyalurkan dana yang ada untuk masyarakat yang membutuhkan, misalnya kredit pembelian rumah, kredit usaha, atau kredit tanpa agunan. Tujuan dari penyaluran dana ini adalah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan serta menyejahterakan kehidupan masyarakat. 3. Menyediakan layanan jasa Lembaga bank juga berfungsi dalam menyediakan layanan jasa bank yang memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, seperti layanan pengiriman uang dari dalam atau luar negeri. Selain itu, ada juga layanan berupa pembayaran yang memudahkan masyarakat untuk membayar beberapa tagihan seperti listrik, air, internet, atau telepon. Layanan jasa ini semakin memudahkan masyarakat sehingga bisa meningkatkan daya beli. 4. Mencetak uang Lembaga bank melalui bank sentral juga berfungsi dalam melakukan cetak uang untuk menjalankan roda perekonomian. Bayar premi asuransi unit link mulai dari Rp62 ribu per bulan bisa dapat benefit asuransi plus investasi hingga 160 persen. Beli polis asuransi di Lifepal hemat 25 persen. Contoh lembaga keuangan bank Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, terdapat tiga jenis lembaga keuangan bank yang terdiri dari bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat. 1. Bank sentral Bank sentral memiliki peran utama untuk bertanggung jawab menjaga nilai mata uang tetap stabil, baik terhadap barang dan jasa maupun nilai tukar dengan mata uang asing. Selain itu, bank sentral juga memiliki fungsi mencetak uang, menetapkan suku bunga, memberikan pinjaman, dan menjaga stabilitas keuangan. Kedudukan bank sentral di Indonesia sendiri dipegang Bank Indonesia BI. Berikut ini tugas pokok yang dijalankan Bank Indonesia sebagai bank sentral. Menetapkan serta menjalankan kebijakan moneter dengan mengontrol dan mengendalikan jumlah uang yang beredar di pasaran. Menjaga kelancaran pembayaran dan produksi dengan cara mengeluarkan atau menarik uang yang beredar dengan mengatur suku bunga. 2. Bank umum Bank umum memiliki fungsi utama, yakni menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat dengan cara konvensional ataupun syariah. Selain itu, bank umum juga memiliki fungsi berupa layanan jasa keuangan, seperti pengiriman uang hingga pembayaran sehingga masyarakat semakin dimudahkan dalam bertransaksi. Contoh bank umum adalah bank milik BUMN atau swasta yang sudah terdaftar, seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, Bank Danamon, dan lain-lain. 3. Bank Perkreditan Rakyat Bank Perkreditan Rakyat merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito berjangka, dan bentuk lainnya untuk disalurkan pada masyarakat dalam bentuk kredit atau dana usaha. Umumnya, peran BPR sama dengan bank umum, yang membedakan adalah, BPR tidak memberikan jasa keuangan, valas, dan tidak menerima simpanan giro. Contoh Bank Perkreditan Rakyat yang ada di masyarakat adalah bank desa, bank pasar, bak pegawai, lumbung desa, Badan Kredit Desa BKD, Badan Kredit Kecamatan BKK, Kredit Usaha Rakyat Kecil KURK, Bank Karya Produksi Desa, Lembaga Perkreditan Kecamatan LPK, dan lembaga sejenis lainnya. Tugas pokok dari Badan Perkreditan Rakyat adalah Mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan hingga deposito berjangka. Layanan pembiayaan sesuai prinsip syariah. Memberikan kredit untuk usaha. Perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank Berikut ini tabel mengenai perbedaan lembaga bank dan nonbank. AspekLembaga keuangan bankLembaga keuangan nonbankFungsi utamaMenerima dan mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan menghimpun dana langsung dari masyarakat dalam bentuk tabungan, tetapi dalam bentuk surat berhargaAktivitas yang dilakukanPembukaan rekening tabungan, giro, deposito, pembayaran kartu kredit, layanan setoran langsung, dan lain-lain. Penjualan saham, pemberian kredit, penyertaan modal, dan beberapa kegiatan keuangan yang disetujui menteri keuangan. Pemberian pinjamanMemberikan pinjaman dalam bentuk uang untuk pembiayaan usaha, pendidikan, dan dalam bentuk modal yang bisa dikelola lagi oleh para pemilik bisnis yang akan mengembangkan Bank sentral Bank umum Bank perkreditan rakyat Perusahaan asuransi Perusahaan dana pensiun Koperasi simpan pinjam Lembaga gadai Leasing Peran Sebagai perantara nasabah dalam melakukan transaksi, seperti pembelian, pengiriman uang, hingga penjualan valasSebagai perantara perusahaan yang berada di dalam negeri atau luar negeri yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang lembaga keuangan ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik tersebut di Tanya Lifepal. Tanya jawab seputar lembaga keuangan bank Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit. Lembaga keuangan nonbank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dengan mengeluarkan surat-surat berharga kemudian menyalurkannya untuk pembiayaan investasi perusahaan yang butuh pinjaman. Contoh lembaga keuangan bank adalah bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat BPR. Sementara contoh lembaga keuangan nonbank adalah perusahaan asuransi, perusahaan dana pensiun, koperasi simpan pinjam, lembaga gadai, hingga leasing. Beberapa fungsi yang dijalankan, yaitu penyimpanan uang, penyaluran dana dalam bentuk pinjaman, hingga penyediaan jasa transaksi. Bank Indonesia BI yang berperan sebagai bank sentral menjalankan kegiatan, mulai dari mencetak uang, menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur sistem pembayaran, serta menjaga agar nilai mata uang tetap stabil. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat di Indonesia, Bank menjadi pusat yang penting dalam menjaga kestabilan keuangan negara dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu kegiatan Bank yang menjadi perhatian utama masyarakat adalah menerima tabungan dan deposito. Apa itu tabungan dan deposito? Mengapa kegiatan ini penting? Dimana dapat melakukan kegiatan ini? Apa kelebihan dan kekurangan dari aktivitas ini? Bagaimana cara melakukan kegiatan ini? Mari pelajari lebih dalam. Tabungan dan DepositoApa Itu Menerima Tabungan dan Deposito?Mengapa Kegiatan Menerima Tabungan dan Deposito Penting?Dimana Menerima Tabungan dan Deposito?Kelebihan Kegiatan Menerima Tabungan dan DepositoKekurangan dari Kegiatan Menerima Tabungan dan DepositoCara Menerima Tabungan dan DepositoContoh Produk Tabungan dan DepositoTabunganDeposito Tabungan dan Deposito adalah dua jenis kegiatan perbankan yang sangat berbeda. Tabungan adalah kegiatan menyimpan uang dalam jumlah kecil, sedangkan Deposito adalah menyimpan uang dalam jumlah besar dengan jangka waktu tertentu dan bunga yang lebih tinggi. Apa Itu Menerima Tabungan dan Deposito? Menerima Tabungan dan Deposito adalah kegiatan bagi Bank dalam mengumpulkan dana dari masyarakat secara teratur dan tidak teratur. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan produk perbankan yang aman dan menguntungkan bagi masyarakat. Sama seperti orang yang menyimpan uang di kantong, Bank juga menyimpan uang dalam rekening yang aman dan memiliki bunga. Mengapa Kegiatan Menerima Tabungan dan Deposito Penting? Kegiatan menerima tabungan dan deposito adalah salah satu aktivitas inti Bank yang sangat penting. Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara bagi Bank untuk mengumpulkan dana dalam jumlah besar dan menjaga stabilitas keuangan. Dalam mengelola dana tersebut, Bank bisa menyalurkan kredit dan meningkatkan likuiditasnya. Dengan demikian, Bank dapat beroperasi dengan lebih efektif dan efisien sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang lebih luas. Selain itu, kegiatan ini juga bisa membantu menstabilkan perekonomian nasional. Dimana Menerima Tabungan dan Deposito? Setiap Bank memiliki fitur menerima tabungan dan deposito. Anda dapat membuka rekening tabungan dan deposito di cabang Bank terdekat atau melalui aplikasi perbankan online yang tersedia. Beberapa jenis tabungan dan deposito memiliki keunikannya masing-masing yang cocok dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing nasabah. Kelebihan Kegiatan Menerima Tabungan dan Deposito 1. Memiliki Jangka Waktu yang Fleksibel Ada beberapa jenis tabungan dan deposito yang jangka waktunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Hal ini memudahkan masyarakat untuk memiliki rencana keuangan yang lebih terencana. 2. Bunga yang Lebih Tinggi Deposito memiliki bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Hal ini dapat menjadi alternatif untuk menambah dana yang dihasilkan dari bunga 3. Menjaga Keamanan Dana Uang yang disimpan di rekening bank adalah aman, jadi tak perlu khawatir tentang keselamatan dan keamanan dana nasabah. 4. Memiliki Keuntungan Tambahan Sebagian Bank biasanya memberikan keuntungan tambahan, seperti program cashback atau voucher sebagai reward untuk bertransaksi menggunakan kartu ATM atau VISA milik Bank itu. Hal ini tentunya menjadi lebih menyenangkan untuk jangka panjang. Kekurangan dari Kegiatan Menerima Tabungan dan Deposito 1. Dalam deposito, Dana Tidak Dapat Ditarik Kapan Saja Deposito memiliki jangka waktu yang bisa disesuaikan dengan kemampuan nasabah. Namun, bila seseorang membutuhkan uang dalam waktu yang tidak diinginkan, maka dana yang akan dicairkan akan dikenakan biaya. 2. Bunga Tidak Selalu Stabil Bunga yang dihasilkan dari saldo in-aplikasi, dihitung dalam jangka waktu satu periode, biasanya 1 atau 3 bulan. Bila suku bunga turun atau naik diantara periode-periode tersebut, maka nasabah akan mendapati bunga yang berbeda-beda dalam jangka waktu yang sama 3. Beresiko Terkait Perubahan Kurs Deposito juga memiliki risiko dalam hal perubahan kurs, yang bisa mempengaruhi besarnya keuntungan yang didapat. Kondisi ini terjadi bilal nilai tukar mata uang suatu negara berubah, karena hal ini dapat memengaruhi nilai dana yang diinvestasikan di deposito. Cara Menerima Tabungan dan Deposito Membuka tabungan dan deposito sangat mudah dan cepat. Nasabah hanya perlu mengunjungi Bank terdekat atau bisa dilakukan dari aplikasi perbankan. Nasabah juga dapat memilih jenis simpanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan dana yang dapat disisihkan setiap bulannya. Nasabah juga perlu membawa beberapa syarat untuk membuka rekening, seperti identitas diri yang sah, dan juga data-blog pribadi dan sejenisnya. Contoh Produk Tabungan dan Deposito Berikut adalah beberapa contoh produk Tabungan dan Deposito yang tersedia di Bank. Tabungan 1. Tabungan BNI Taplus produk tabungan yang dapat membantu anda mengatur transaksi keuangan tanpa harus repot menarik tunai. Terdapat fitur lainnya seperti fasilitas transfer antar rekening, pembayaran tagihan, dan sistem keamanan berupa Ubah PIN. 2. Tabungan Bank Mandiri produk tabungan yang berkualitas dengan bunga dan biaya yang cukup rendah dan proses pembukaaan yang mudah. Deposito 1. Deposito BTN Flexy produk simpanan dengan jangka waktu 7 hari – 365 hari dan bunga mulai dari 3% 12% tergantung periode investasi dan dana yang tersimpan di dalam account. Fitur lain dari produk ini adalah adanya rollover, jadi nasabah tidak perlu khawatir jumlah uang yang disimpan tidak bertambah. 2. Deposito Bank Danamon produk simpanan dengan bunga yang bersaing dan jangka waktu investasi yang lebih fleksibel. Fitur lainnya termasuk sistem booking online dan pilihan jangka waktu yang bervariasi. Dalam mengambil keputusan untuk menginvestasikan dananya, sangatlah penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap jenis produk perbankan yang ditawarkan. Tabungan dan Deposito adalah salah satu cara yang aman dan menguntungkan untuk menginvestasikan uang anda. Semoga artikel ini dapat membantu anda mempertimbangkan pilihan dalam mengelola keuangan anda dengan lebih baik. - Lembaga Keuangan merupakan semua lembaga atau badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, termasuk juga kegiatan menarik uang dari masyarakat serta menyalurkan uang kembali ke masyarakat. Salah satu badan atau lembaga yang termasuk dalam Lembaga Keuangan adalah bank. Selama ini kita semua mengetahui bahwa di Indonesia ada berbagai macam bank, baik itu yang konvensional maupun yang memilih sistem syariah. Berikut penjelasan selengkapnya tentang bank dan berbagai jenisnya yang ada di Indonesia mengutip laman repositori Kemdikbud Pengertian BankPada modul 3 Lembaga Jasa dan Keuangan Dalam Perekonomian Indonesia untuk Pendidikan Kesetaraan Program Paket C, jika merujuk pada Undang Undang RI Nomor 1998 mengenai Perbankan, maka pengertian bank secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut Bank Konvensional Bank konvensional adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali pada masyarakat berbentuk kredit atau bentuk lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bank Syariah Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan ekonomi Islam yang tidak mengenal bunga riba karena bunga riba bank dalam islam adalah haram sesuatu yang dilarang dalam Islam sehingga merugikan bagi salah satu pihak yakni pihak peminjam. Fungsi bankAdapun fungsi dari bank, baik itu yang konvensional maupun bank syariah dikelompokkan menjadi 3 yakni 1. Bank sebagai penerima kredit dari masyarakat kredit pasif Bentuk dari kredit pasif yang dimaksud adalah - Tabungan atau simpanan biasa serta bisa diambil sewaktu-waktu- Deposito berjangka dengan waktu tertentu jika ingin mengambilnya- Giro/rekening koran yakni simpanan yang hanya bisa diambil dengan menggunakan cek atau bilyet Bank sebagai pemberi kredit kepada masyarakat kredit aktif Bank bisa melakukan pemberian kredit untuk masyarakat yang bertujuan kredit produktif atau juga kredit konsumtif, dananya berasal dari masyarakat juga yang menyimpan deposito, tabungan, dan simpanan lainnya. 3. Sebagai perantara lalu lintas moneter Bank juga bisa melakukan jasa pengiriman uang yang disebut transfer, inkaso, serta lainnya. Jenis BankAda beberapa jenis bank yang beroperasi di Indonesia, serta dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan kepemilikannya. Berikut adalah penjelasannya merujuk pada modul Ekonomi Kelas X dari 1. Menurut fungsinya, jenis bank adalah seperti di bawah inia. Bank Sentral pusat Disebut bank sentral pusat karena bank tersebut hanya ada satu di suatu negara. Bank sentral bertanggung jawab atas keuangan dan perbankan di negara tersebut. Di Indonesia, Bank Indonesia BI adalah bank yang berperan sebagai bank sentral. BI merupakan lembaga independen, demikian menurut UU Tahun 1999. Tujuan didirikannya bank sentral adalah untuk menjaga kestabilan nilai mata uang dalam negeri, baik nilai tukar terhadap barang dan jasa maupun terhadap mata uang asing. b. Bank Umum Lembaga keuangan yang disebut bank umum merupakan lembaga yang kegiatan perbankannya bisa dilakukan secara konvensional maupun syariah. Bank ini mengumpulkan dana yang sumbernya dari masyarakat, juga meminjamkannya untuk masyarakat. c. Bank Perkreditan Rakyat BPR Kegiatan perbankan BPR dilakukan baik secara konvensional maupun syariah, menghimpun dana dari masyarakat berbentuk deposito dan tabungan atau juga pinjaman utamanya pada masyarakat golongan bawah. BPR tidak diperbolehkan menerima giro dan ikut dalam kegiatan lalu lintas pembayaran transfer, kliring, wesel, dll. sesuai UU Perbankan tahun 1998. d. Bank Syariah Prinsip yang diterapkan oleh bank syariah adalah ekonomi Islam yang tidak menggunakan riba atau bunga sebab hukumnya haram. Bank syariah memakai sistem bagi hasil untuk orang yang meminjam uang, berdasarkan besarnya keuntungan usaha mereka. 2. Jenis Bank Menurut Kepemilikannyaa. Bank Milik Pemerintah, yakni bank yang akte pendirian serta modalnya adalah milik pemerintah. b. Bank Swasta Nasional, yakni bank yang modalnya dimiliki pihak swasta dalam negeri serta akte pendiriannya didirikan oleh swasta. c. Bank Milik Asing, yakni cabang dari bank yang berasal dari luar negeri. Bank ini bisa swasta maupun bank pemerintah asing. d. Bank Milik Koperasi, kepemilikan saham bank adalah perusahaan yang berbadan hukum koperasi. Infografik SC Fungsi Bank. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yandri Daniel Damaledo

kegiatan bank menerima tabungan dan deposito dari masyarakat disebut